Siapa sangka, di usianya yang baru 18 tahun, Jasmine Kim-berly, siswi SMAN 1 Dramaga, Kabupaten Bogor, bisa menorehkan prestasi luar biasa. Dia berhasil diterima di 11 kampus terbaik di luar negeri, termasuk di negara-negara seperti Australia, Kanada, Italia, Korea Selatan, China, dan Taiwan. Bukan cuma berkat kepintarannya di kelas, tapi juga berkat kerja keras, disiplin, dan tekad kuat yang jadi kunci suksesnya.
Sejak kelas 10, Jasmine udah punya kebiasaan belajar yang patut dicontoh. Sepulang sekolah, dia langsung melanjutkan kursus bahasa Inggris, khususnya persiapan IELTS, hingga maghrib. Setelah itu, dia lanjut belajar lagi di rumah. “Aku pulang sekolah langsung kursus IELTS sampai maghrib. Habis itu belajar lagi di rumah. Jadi memang harus nyiapin waktu khusus,” kata Jasmine dalam Podcast Radar Bogor, Kamis 3 Juli 2025.
Jasmine mengaku kalau dia udah tertarik kuliah ke luar negeri sejak lama. Inspirasi itu datang dari kakaknya yang juga kuliah di Rusia. Dari pertengahan kelas 10, Jasmine mulai serius mempersiapkan masa depan. Dia aktif nyari informasi di media sosial, ikut tips-tips dari mahasiswa luar negeri, dan mulai ngebangun CV akademik serta non-akademik yang kuat.
“Jangan cuma scrolling medsos buat hiburan. Sekarang banyak banget yang sharing pengalaman dan tips kuliah di luar negeri,” ujarnya.
Tapi gak cuma soal nilai, Jasmine juga memperkuat portofolio pribadinya. Dia aktif ikut organisasi sekolah, lomba-lomba tingkat nasional, dan pastinya, memperkuat kemampuan bahasa Inggris lewat lagu dan bacaan sehari-hari. “Bahasa Inggris itu penting banget. Dan jangan cuma ngandelin sekolah atau les. Harus dibiasakan di rumah juga,” jelasnya.
Dari 11 kampus yang menerima dirinya, Jasmine memilih melanjutkan kuliah di National Dongwha University, Taiwan, dengan beasiswa penuh dari pemerintah setempat. Alasan utamanya, selain bisa belajar dengan bahasa Inggris, Jasmine juga tertarik mempelajari bahasa Mandarin, yang dia nilai sangat berguna untuk dunia kerja global.
“Di Taiwan aku bisa sambil part-time, dan suasananya lebih ramah untuk mahasiswa internasional,” tambahnya.
Keberhasilan Jasmine ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Dramaga, Abdur Rohman. Menurutnya, pencapaian Jasmine menunjukkan bahwa siswa dari sekolah negeri juga bisa bersaing di tingkat global. “Yang penting anaknya aktif komunikasi dan tahu apa yang mau dituju,” ujar Abdur Rohman.
Ia juga menambahkan, banyak perguruan tinggi luar negeri yang menawarkan beasiswa penuh, jadi kuliah di luar negeri itu gak selalu mahal.